Pelecehan seksual yang berujung pada
pemerkosaan adalah sebuah tindakan kriminal yang banyak terjadi di
banyak negara di dunia. Meskipun beberapa negara tercatat memiliki angka
pelecehan seksual dan pemerkosaan rendah bukan berarti di negara
tersebut terbebas dari tindak kejahatan seksual ini, namun lebih kepada
sedikitnya jumlah si korban yang melaporkan tindakan asusila tersebut.
Kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan
yang tinggi ditengarai karena gaya berpakaian korban (umumnya wanita)
yang memakai pakaian mini. Akan tetapi banyak kalangan yang menilai
banyak faktor lain yang melatarKebelakangi terjadinya tindak pemerkosaan
tersebut. Hal yang miris tergambar dalam daftar negara paling tinggi
tingkat kejahatan seksual berikut ini yang mana menempatkan banyak
sekali negara maju di Eropa dan Amerika sebagai pengisi daftarnya.
Afrika Selatan, Negara Paling Tinggi Tingkat Pelecehan Seksual di Dunia
Dalam hasil survey terbaru didapatkan
data bahwa tingkat pelecehan seksual dan pemerkosaan di Afrika Selatan
adalah yang paling tinggi di dunia. Pada survey sebelumnya negara ini
menempati peringkat kedua setelah Amerika Serikat namun dengan perkiraan
jumlah kasus pemerkosaan sebanyak 500 ribu per tahun membuatnya naik
peringkat ke urutan pertama.
Medical Research Council bahkan
memperkirakan jika hanya 1 dari 9 pemerkosaan yang dilaporkan ke polisi
sehingga jumlah asli di lapangan diperkirakan jauh lebih mencengangkan.
Meski sebagian besar korban pelecehan seksual dan pemerkosaan adalah
perempuan tapi dalam data hasil penelitian juga terdapat 4% laki-laki
menjadi korban pemerkosaan sesama lelaki dan 41 % adalah korban
anak-anak di bawah usia 11 tahun. Sedangkan sisanya sekitar 50% adalah
korban perkosaan di bawah umur 18 tahun.
Swedia, Negara Dengan Tingkat Pemerkosaan Tertinggi di Eropa
Negara berikutnya yang mengalami
kenaikan rangking dalam hal tingkat pelecehan seksual dan pemerkosaan
adalah Swedia. Sebelumnya negara ini berada di posisi tiga dunia dan
kini beranjak satu step di peringkat dua di bawah Afrika Selatan. Hal
ini merujuk pada terus meningkatnya jumlah laporan kasus perkosaan di
negara tersebut. Yang mana pada tahun 1875 hanya terjadi 421 kasus per
tahun dan pada tahun 2014 meningkat 1.472% menjadi 6620 kasus.
Studi yang dilakukan oleh Dewan Nasional
Swedia untuk Pencegahan Kejahatan di tahu 2013, menunjukkan bahwa ada
sekitar 63 kasus pemerkosaan per 100 ribu penduduk yang dilaporkan ke
polisi. Artinya 1 dari 4 wanita Swedia yang keluar rumah mengalami
pemerkosaan. Sayangnya sebagian besar kasus perkosaan tersebut
dilaporkan di daerah Stockholm dengan pelaku imigran Muslim. Banyak
kalangan yang mengatakan bahwa Swedia adalah negara yang paling
berbahaya untuk kaum wanita di Eropa.
Amerika Serikat, Negara Adikuasa yang Tak Luput Dari Tindak Pemerkosaan
Lebih mencengangkan lagi adalah kasus
pemerkosaan yang terjadi di Amerika Serikat. Meski dalam beberapa tahun
pemerintah setempat telah berhasil menekan jumlah pemerkosaan di
negaranya hingga membuat rangkingnya turun di posisi tiga dunia namun
masih banyak kasus yang terjadi baik di kawasan umum hingga di dalam
penjara.
Menurut data Worldwide Sexual Assault
Statistics yang dikeluarkan oleh George Mason University, 1 dari 3
wanita Amerika akan mengalami pelecehan seksual selama hidup mereka dan
sekitar 19,3% wanita serta 2% pria telah diperkosa setidaknya sekali
seumur hidup mereka. Kasus ini tidak hanya terjadi di tempat umum, di
dalam penjara sekalipun banyak kasus pemerkosaan terjadi. Merujuk data
dari National Inmate Survey, sekitar 216.000 tahanan diperkosa per tahun
di Amerika Serikat. Ngeri ya!
Inggris dan Wales, Tujuan Wisata Populer Dengan Tingkat Pelecehan Seksual yang Tinggi
Inggris yang menjadi salah satu negara
destinasi wisata terkemuka di Eropa ternyata juga menjadi sebuah negara
yang cukup menakutkan bagi kaum wanita. Pasalnya negara ini menduduki
posisi 5 bersama Wales sebagai negara dengan tingkat pelecehan seksual
dan pemerkosaan tertinggi di dunia. Dari laporan yang berjudul “An
Overview of Sexual Offending in England and Wales” rilisan tahun 2013
dari Menteri Kehakiman dan Kantor Statistik Nasional ada sekitar 85.000
korban pemerkosaan per tahun di Inggris dan Wales.
Jumlah tersebut diperinci dengan 73.000
korban perempuan dan 12.000 laki-laki. Artinya setiap hari negara
tersebut menerima laporan sebanyak 230 kasus. Seangkan menurut laporan
dari BBC di Inggris dan Wales terjadi peningkatan kasus pemerkosaan
sebesar 29 persen dimana korbannya adalah anak-anak muda dengan rentang
umur 13-18 tahun.
India, Negara Dengan Tingkat Pemerkosaan Tertinggi di Benua Asia
Kasus pemerkosaan di India memang sering
kita dengar. Beberapa waktu lalu bahkan banyak diberitakan di media.
Namun jika menilik ke lapangan, kasus pelecehan seksual dan pemerkosaan
lebih parah lagi. Tingkat perkosaan di India menunjukkan tren
peningkatan dimana pada tahun 2012 terjadi 24.923 kasus sedangkan
setahun berselang jumlahnya menjadi 33.707.
Kota-kota di India yang tidak aman bagi
wanita adalah New Delhi disusul Mumbai, Jaipur, dan Pune. Secara
keseluruhan setiap hari ada 93 perempuan diperkosa di India atau setiap
20 menit ada satu kasus pemerkosaan yang dilaporkan. Yang bikin geram
kebanyakan kasus yang dilaporkan pelakunya adalah orang-orang yang
dikenal korban mulai dari tetangga, teman, kerabat hingga orang tua.
Berani tinggal di negara-negara dalam daftar di atas?
0 komentar:
Posting Komentar