Jodoh memang di tangan Tuhan. Jadi, tak
peduli seberapa jauh asal pasangan, kalau sudah waktunya pasti
dipertemukan. Sepertihalnya perempuan Jawa yang dipersunting oleh orang
luar jawa maupun luar negeri.
Alasan para pria ini juga beragam. Yang
jelas, modus utamanya adalah terlanjur jatuh cinta. Dan sebenarnya apa
yang membuat para pria ini jatuh cinta? Berikut adalah 5 alasannya.
Wajah Ayu
Ayu yang berarti cantik. Perempuan Jawa
memang cantik. Meski mayoritas memiliki kulit sawo matang, tapi gurat
wajahnya tetap enak dipandang.
Poin plus lainnya, perempuan Jawa tidak hanya cantik parasnya saja. Mereka memiliki innerbeauty yang membuat lawan jenis jadi mabuk kepayang. Jadi, bukan hal baru lagi kalau perempuan Jawa punya pasangan berbeda budaya.
Anggun dan Sopan Santun
Siapa yang tidak suka melihat perempuan
anggun dan sopan? Semua pasti suka. Makanya perempuan jawa yang memiliki
keanggunan dan kesopanan itu sungguh memesona.
Cantik fisik tak selalu menarik. Sebab,
pria juga tidak akan menyukai perempuan cantik namun tidak tau etika.
Yang akan jadi perhatian justru perempuan yang berperilaku santun di
manapun.
Terkait : 5 Fakta Orang Bali Yang Belum Anda Ketahui
Terkait : 5 Fakta Orang Bali Yang Belum Anda Ketahui
Berkepribadian Sederhana
Perempuan Jawa kebanyakan memiliki
kepribadian yang sederhana. Mereka bisa menerima pasangan apa adanya.
Tak banyak menuntut harus mobil mewah atau rumah megah.
Bukan pribadi itulah yang membuat banyak
pria yang berasal dari berbagai penjuru cukup percaya diri melamar
mereka. Para leluhur Jawa menekankan semboyan, “Pilih-pilih oleh
bongkeng” yang berarti “Yang suka pilih-pilih dapatnya lebih buruk.”
mungkin hal itu yang membuat wanita jawa lebih bisa menerima apa adanya.
Sifat Penurut
Selain sederhana, perempuan Jawa juga tidak
suka membantah. Menurut sudah dibiasakan oleh para leluhur perempuan
jawa yang terbawa hingga dewasa. Dan semua pria pasti suka pada pasangan
yang penurut.
Jadi, bagi pria yang menikah dengan wanita
Jawa pasti bagahia. Minta kopi, dibuatin. Minta dikerokin, dilakuin.
Asal jangan minta istri baru saja ya.
Piawai Mengambil Hati Mertua
Banyak sekali kasus menantu yang tidak
cocok dengan mertua. Hubungan ini macam perang dingin dalam rumah saja.
Rasa tidak nyaman dan ingin segera pindah pasti ada.
Lain dengan perempuan Jawa. Banyak sekali
yang lihai mendapatkan hati mertua. Bahkan, hubungan dengan mertua sudah
seperti orangtua sendiri. Biasanya, perempuan Jawa mengambil hati
mertua dengan perilaku sopan dan perhatian: merawat di saat sakit,
membawakan oleh-oleh saat berkunjung dan sebagainya.
Pada dasarnya, pria sangat pemilih dalam
hal pasangan. Sampai saat ini, perempuan Jawa masih menjadi opsi utama
untuk dijadikan istri. Jangan sampai tanya kenapa. Karena lima alasan di
atas cukup masuk akal, kan?
0 komentar:
Posting Komentar